Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-22 00:47:31【Sehat】133 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(3)
Sebelumnya: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
Selanjutnya: Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat